XII 3.4 Negara Berkembang Jenis dan Cirinya

MATERI


A. Pengertian dan Jenis Negara Berkembang

Negara sedang berkembang berdasarkan indeks pembangunan manusia berada pada tingkat menengah ke bawah dan memiliki standar kualitas hidup yang masih rendah. Pengertian negara berkembang menurut para ahli adalah sebagai berikut:

1. Maluyu S.P Hasibuan

Negara sedang berkembang adalah suatu negara yang struktur ekonominya belum berkembang sebagaimana yang diharapkan. Negara sedang berkembang belum mampu memanfaatkan semua faktor produksi yang dimiliki untuk meningkatkan kemakmuran penduduknya sehingga tetap dalam kemiskinan dan kemelaratan.

2. Ragnar Nurkse

Negaraberkembang adalah suatu negara yang sedang membangun jika dibandingkan dengan negara yang ekonominya lebih maju. Negara yang demikian memiliki sedikit modal dibandingkan dengan jumlah penduduk dan sumber-sumber alamiahnya.

3. Harvey Leinbenstein

Negara berkembang adalah suatu negara yang sumber-sumber ekonomi, penduduk, teknologi, dan sebagainya dapat berubah, tetapi pendapatan per kapitanya agak stabil.

4. Menurut Simon Kuznets,

Negara berkembang adalah ketidakmampuan suatu negara untuk menyediakan tingkat kehidupan yang layak bagi sebagian besar penduduknya sehingga menimbulkan kemiskinan dan kemelaratan.

Berdasarkan pendapat dari berbagai ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa negara sedang berkembang adalah negara yang belum mampu dalam menyediakan kehidupan layak bagi penduduknya dari berbagai segi aspek yang menyebabkan tingkat kesejahteraan penduduknya belum baik.

Kelompok negara-negara berkembang selanjutnya dibagi ke dalam tiga kelompok (Lincolin Arsyad, 1988:7), yakni:

a. Kelompok negara sedang berkembang berpendapatan rendah;

b. Kelompok negara sedang berkembang berpendapatan menengah;

c. Kelompok negara berkembang yang berpendapatan tinggi.


B. Karakteristik/Ciri Negara Berkembang

Ada 6 ciri pokok negara sedang berkembang (Basic Characteristics of Developing Countries), yaitu:


a. Menghasilkan Barang-barang Primer

Struktur produksi negara berkembang pada umumnya adalah terdiri dari bahan pokok dan bahan makanan (raw materials and foodstuffs), terutama dari sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan. Sebagian besar penduduk bermatapencaharian di sektor pertanian dan sektor primer lainnya, dan hanya sebagian kecil saja yang bekerja di sektor produksi sekunder (sektor industri, pertambangan, dan bangunan) dan produksi tersier (jasa-jasa: angkutan, listrik, air minum, dan lain-lain). Di sektor primer sifatnya masih tradisional, hal ini disebabkan oleh langkanya tenaga ahli, faktor produksi tanah dan tenaga kerja (kasar) yang melimpah.

(Sumber: https://www.minews.id/cuitan-mi/mari-bertani-demi-ketahanan-pangan-indonesia-di-masa-depan) 


b. Menghadapi Tekanan Penduduk

Tekanan penduduk di negara sedang berkembang mempunyai tiga bentuk, yaitu: 

(1) terdapatnya banyak pengangguran di wilayah perdesaan (rural under employment); 

(2) turunnya angka kematian yang belum diimbangi dengan turunnya angka kelahiran, sehingga dependency ratio semakin meningkat dan tingkat konsumsi rata-rata semakin menurun; 

(3) adanya pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang antara wilayah perdesaan dan perkotaan.

(Sumber: https://glints.com/id/lowongan/fakta-pengangguran-indonesia/#.X6VZmWgzZPY)



c. Sumberdaya Alam Belum Banyak Dikembangkan

Di negara berkembang sumberdaya alamnya masih lebih bersifat potensial dan belum banyak diaktualisasikan. Hal ini terjadi karena kurangnya kapital, tenaga ahli, dan wiraswastawan (enterpreneur).

(Sumber: https://agribisnis.co.id/pemerintah-perbarui-sertifikasi-budidaya-perikanan/)



d. Mempunyai Penduduk yang Ekonominya Terbelakang

Penduduk yang ekonominya terkebelakang (backward) mengakibatkan kualitas penduduk sebagai faktor produksi adalah rendah, hal ini tampak pada rendahnya efisiensi tenaga kerja. Pada umumnya keterbelakangan ini menurut Soedjono Abipraja (1985:8) disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:

- kekurangan makan dan rendahnya standar kesehatan,

- banyaknya penduduk yang masih buta huruf,

- kekurangan kesempatan untuk latihan,

- adanya immobilitas tenaga kerja, dan

- rendahnya penilaian terhadap kerja.

(Sumber: https://radarbromo.jawapos.com/ono-ono-ae/27/08/2018/jika-punya-suami-keseringan-main-game/)


e. Kekurangan Kapital

Masalah kekurangan kapital ini bisa dijelaskan dengan menggunakan konsep lingkaran perangkap kemiskinan (vicious circle). Kurangnya kapital disebabkan oleh rendahnya investasi, sedang rendahnya investasi disebabkan rendahnya tingkat tabungan. Rendahnya tingkat tabungan disebabkan oleh rendahnya pendapatan. Rendahnya pendapatan disebabkan oleh tingkat produktivitas yang rendah dari tenaga kerja, kapital, dan sumberdaya alam. Rendahnya produktivitas disebabkan oleh keterbelakangan penduduk, belum dimanfaatkannya sumberdaya alam yang ada secara optimal, dan kurangnya kapital.




f. Berorientasi Pada Perdagangan Luar Negeri

Dalam hal perdagangan, negara-negara berkembang biasanya komoditikomoditi yang diperdagangkan adalah komoditi primer. Ekspor komoditi primer dilaksanakan bukan karena negara yang bersangkutan mengalami surplus, akan tetapi lebih dikarenakan oleh ketidakmampuan mengolah komoditi-komoditi tersebut menjadi barang yang lebih berguna. Perbandingan produksi yang diekspor (produksi primer) terhadap output total adalah tinggi, sehingga bagian dari pendapatan nasional yang dihasilkan oleh ekspor biasanya melebihi bagian yang dihasilkan oleh investasi dalam negeri.

Berdasarkan uraian tersebut dapat dikatakan bahwa pada prinsipnya di negara-negara berkembang diketemukan adanya:

a. Taraf pembangunan yang masih rendah dan kurang merata.

b. Adanya keadaan ketidakseimbangan faktor produksi yang menunjukkan kurang sesuai antara faktor produksi dan teknologi serta tenaga ahli yang mereka pakai, hal ini mengakibatkan tidak memungkinkannya mencapai tahap penggunaan secara penuh (full utilization) dari kapital dan tenaga kerja secara simultan.

(Sumber: https://ekbis.sindonews.com/berita/1342020/34/impor-beras-berdampak-negatif-ke-jutaan-petani)


TUGAS DAN LEMBAR KERJA

Petunjuk:
1. Baca materi di atas.
2. Analisa dan simpulkan dengan bukti bahwa Indonesia adalah negara berkembang berdasarkan masing-masing ciri negara berkembang diatas.
3. Jawaban dibuat pada daftar hadir bagian kesimpulan.


DAFTAR HADIR