Beranda
PPG

Kapan PPG Prajabatan Gratis Dilaksanakan?

Masing-masing individu di dunia lahir dan memiliki cita-cita yang berbeda. Cita-cita merupakan tujuan yang dipilih dalam menjalankan kehidupan. Kebanyakan orang mencita-citakan kesuksesan, namun tentunya dengan jalan yang berbeda. Ada yang memilih menjadi pejabat publik, artis, guru, polisi, jaksa, hingga pekerjaan non formal lainnya seperti pramu saji, security, pekerja seni, dan masih banyak lagi. Tentunya semua pekerjaan yang dilakukan adalah mulia.

Tahun 2022 pada Abad ke 21 ini, bidang pekerjaan dinamis seiring dengan perkembangan teknologi. Namun terdapat beberapa profesi yang susah digantikan oleh teknologi yaitu Guru. Guru memiliki 4 kompetensi yang harus dikuasai yang tidak bisa dilakukan oleh robot. Kompetensi Guru Profesional diantaranya adalah kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian. Hendaknya Guru yang profesional dapat memberikan inspirasi kepada peserta didiknya.

Di Indonesia, Guru profesonal adalah Guru yang telah resmi mendapatkan Sertifikat Pendidik (Serdik). Untuk mendapatkan serdik, calon Guru harus melewati proses yang dinamakan Pendidikan Profesi Guru (PPG). Setelah menjalani PPG, maka baru dikatakan profesional dibuktikan oleh serdik sehingga dapat disebut sebagai guru. Maka bonus yang didapat juga akan dipertimbangkan memperoleh Tunjangan Profesi Guru (TPG) sesuai satu kali gaji pokok setiap bulannya.

PPG dibedakan menjadi dua yaitu PPG Dalam Jabatan dan PPG Pra Jabatan. PPG Dalam Jabatan khusus bagi personal yang telah masuk Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan sesuai dengan kriteria tertentu sehingga bisa dipanggil. Sedangkan PPG Pra Jabatan khusus bagi fresh graduate yang belum terdapata di Dapodik dan memenuhi syarat tertentu agar bisa mendaftar dan dipanggil PPG.

Berikut ini merupakan informasi yang bisa disimak terkait dengan PPG Pra Jabatan.


Pendaftaran akan dibuka pada Jumat, 26 Agustus 2022 pada portal https://ppg.kemdikbud.go.id. Untuk masuk dengan gratis maka dilaksanakan 3 jenis seleksi yaitu:

1. Seleksi Administrasi

Pada seleksi administrasi, adapun yang mungkin diukur adalah linieritas jurusan, IPK, dan akreditasi jurusan.

2. Seleksi Tes Substantif

Bisa saja meliputi materi pedagogik dan materi sesuai dengan jurusannya (profesional).

3. Selesi Wawancara

Bisa saja berkaitan dengan motivasi menjadi Guru, materi profesional dan pedogogik.

Melalui informasi di atas, mari siapkan diri untuk mengikuti seleksi. Kumpulkan berkas dan materi yang disyaratkan. Belajar semaksimal mungkin karena menjadi Guru adalah tugas yang sangat mulia sekaligus berat.
Terima kasih